Salah satu cara untuk mencegah penularan dan penyebaran penyakit adalah melalui vaksin. Mulai dari lahir, manusia sudah diberikan vaksin dasar hingga umur 2 tahun. Ada beberapa jenis vaksin yang harus diterima, salah satunya adalah PCV (Pneumococcal Conjungate Vaccine). Vaksin PCV sudah termasuk ke dalam program imunisasi rutin pemerintah. Dengan ini, para mom dan dad tidak perlu merogoh kocek untuk vaksin PCV bagi si kecil. Lalu sebenarnya apa sih vaksin PCV itu? Untuk lebih jelaskan, akan dipaparkan di artikel ini, ya!
Apa Itu Imunisasi PCV?
Dari situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), vaksin pneumokokus atau Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) adalah imunisasi untuk mencegah penyakit akibat infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae atau kuman pneumokokus. Kuman ini bisa menyebabkan beberapa penyakit seperti radang paru (pneumonia), radang selaput otak (meningitis) dan infeksi darah (bakteremia). Dalam situs resmi IDAI, penyakit pneumokokus menjadi penyebab kematian paling tinggi pada balita. Pada tahun 2015 terdapat sekitar 14% dari 147.000 anak di bawa usia 5 tahun (balita) yang meninggal akibat pneumonia. Oleh karena itu, pemberian vaksin PCV pada si kecil sangat penting untuk mencegah dan menurunkan risiko terkena penyakit ini. (lemihealth.id)
Bagaimana Cara Kerja Vaksin PCV?
Kedua jenis imunisasi PCV, baik PCV13 dan PPSV23 mendorong tubuh untuk memproduksi antibodi terhadap bakteri pneumokokus. Antibodi sendiri adalah protein yang tubuh produksi untuk menetralisir atau menghancurkan organisme (makhluk hidup dalam tubuh) untuk membawa racun. Antibodi sendiri melindungi seseorang dari infeksi bakteri. Perbedaan dari vaksin PCV13 dan PPSV23 adalah sesuai dengan namanya, untuk vaksin PCV13 melindungi tubuh dari 13 jenis bakteri pneumokokus dan PPSV23 melindungi dari 23 jenis bakteri. (hellosehat.com)
Siapa Saja yang Perlu Mendapatkan Vaksin PCV?
Sesuai dengan anjuran dari Centre for Disease Control and Prevention (CDC), yang berhak menerima imunisasi PCV terbagi menjadi dua, yaitu anak-anak dan dewasa. Jenis vaksin PCV13 bisa diberikan pada anak usia kurang dari dua tahun. Dari WHO sendiri merekomendasikan bayi mendapatkan imunisasi PCV sebanyak 3 kali suntikan wajib dan dua suntikan booster atau pengulangan. Jadwal pemberian imunisasi PCV yaitu pada saat bayi berusia 6 minggu, dengan jarak 4-8 minggu. Simulasinya adalah ketika bayi menerima imunisasi pada usia 6 minggu, pemberian vaksin berikutnya adalah ketika sang bayi berumur 10 dan 14 minggu (2,4,6 bulan). Dengan efektivitas vaksin sebesar 86%-96%, pemberian vaksin ini sangat berguna pada anak-aak dengan dan tanpa kondisi kesehatan tertentu.
Semoga dengan adanya informasi mengenai vaksin PCV ini bisa membantu mom and dad yang sedang mencari informasi vaksin untuk anak. Namun, jika mom and dad ingin memberikan vaksin PCV untuk si kecil, ada baiknya untuk mendatangi dokter anak yang akan membantu memberikan informasi lanjutan mengenai vaksin ini dan mengecek apakah si kecil memiliki alergi terhadap vaksin.
EmoticonEmoticon