Walaupun ada berbagai macam kelebihan yang akan kita rasakan ketika menempati rumah baru, namun rumah bekas tetap mempunyai pasar sendiri. Hal tersebut dikarenakan rumah bekas mempunyai karakteristik yang unik seperti penjual yang menjual rumah bekas dengan perabotan di dalamnya. Harga yang ditawarkan juga tidak selalu mengikuti pasar, biasanya harga yang ditawarkan cenderung lebih murah, sehingga banyak orang yang lebih tertarik membeli rumah bekas. Namun, membeli rumah bekas harus dilakukan secara cermat. Berikut tips melakukan kredit rumah murah.
Pertama, hitung kemampuan angsuran Anda. sama seperti membeli rumah baru, ketika membeli rumah bekas, Anda juga harus menyiapkan sejumlah uang muka. Besaran uang muka ini mulai 20% sampai 30%. Pembayaran uang muka tidak dilakukan pada pengembang namun dilakukan pada penjualnya secara langsung, selain itu besaran angsuran rumah yang dibolehkan maksimal 30 persen dari penghasilan Anda. penghasilan boleh di jumlah antara penghasilan pemohon KPR dan penghasilan pasangan.
Kedua, cek kondisi rumah sebelum melakukan negosiasi. Sebelum melakukan pembelian rumah bekas, penting bagi Anda melakukan pengecekan kondisi bangunan rumah terkini. Anda bisa melihat properti melalui video atau foto. Jika kurang mantap atau yakin dengan gambar, Anda bisa mendatanginya secara langsung. Anda harus ingat jika Anda memiliki daya tawar dengan penjual. Anda bisa melakukan negosiasi harga bila menemukan kekurangan pada rumah atau kekurangan akses untuk menuju lokasi. Terdapat tanda kerusakan krusial pada bangunan yang harus Anda amati seperti retak dinding, dinding lembab, ruangan gelap, lokasi buruk hingga suara bising.
Ketiga, mulai ajukan KPR. Agar meminimalisir terjadinya kesalahpahaman, lebih baik Anda membuat sebuah surat perjanjian. Surat tersebut berisi harga yang sudah menjadi kesepakatan hingga waktu menempati properti. Sesudah memperoleh kesepakatan antara Anda dan penjual, Anda tinggal mengajukan kredit rumah murah, siapkan seluruh berkas persyaratan sehingga pengajuan kredit bisa dilakukan dan diproses dengan lebih cepat. Jika sekarang Anda belum menemukan rumah yang cocok, Anda tidak perlu cemas, Anda bisa membuka BTN Properti. BTN Properti memiliki daftar rumah yang bisa Anda jadikan sebagai pilihan.
Pertama, hitung kemampuan angsuran Anda. sama seperti membeli rumah baru, ketika membeli rumah bekas, Anda juga harus menyiapkan sejumlah uang muka. Besaran uang muka ini mulai 20% sampai 30%. Pembayaran uang muka tidak dilakukan pada pengembang namun dilakukan pada penjualnya secara langsung, selain itu besaran angsuran rumah yang dibolehkan maksimal 30 persen dari penghasilan Anda. penghasilan boleh di jumlah antara penghasilan pemohon KPR dan penghasilan pasangan.
Kedua, cek kondisi rumah sebelum melakukan negosiasi. Sebelum melakukan pembelian rumah bekas, penting bagi Anda melakukan pengecekan kondisi bangunan rumah terkini. Anda bisa melihat properti melalui video atau foto. Jika kurang mantap atau yakin dengan gambar, Anda bisa mendatanginya secara langsung. Anda harus ingat jika Anda memiliki daya tawar dengan penjual. Anda bisa melakukan negosiasi harga bila menemukan kekurangan pada rumah atau kekurangan akses untuk menuju lokasi. Terdapat tanda kerusakan krusial pada bangunan yang harus Anda amati seperti retak dinding, dinding lembab, ruangan gelap, lokasi buruk hingga suara bising.
Ketiga, mulai ajukan KPR. Agar meminimalisir terjadinya kesalahpahaman, lebih baik Anda membuat sebuah surat perjanjian. Surat tersebut berisi harga yang sudah menjadi kesepakatan hingga waktu menempati properti. Sesudah memperoleh kesepakatan antara Anda dan penjual, Anda tinggal mengajukan kredit rumah murah, siapkan seluruh berkas persyaratan sehingga pengajuan kredit bisa dilakukan dan diproses dengan lebih cepat. Jika sekarang Anda belum menemukan rumah yang cocok, Anda tidak perlu cemas, Anda bisa membuka BTN Properti. BTN Properti memiliki daftar rumah yang bisa Anda jadikan sebagai pilihan.
1 komentar:
Write komentarbermanfaat sekali
ReplyEmoticonEmoticon