Hiburan atau belibur bagi setiap orang bisa menghilangkan kepenatan atau kebosanan setelah sekian lama bekerja bagi para pegawai, atau bagi pasa siswa setelah sekian lama menuntut ilmu dan berkutat dalam ruangan saja. Dengan hiburan, bisa membuat orang bisa melupakan sejenak aktifitasnya yang biasa dilakukan pada hari-hari biasa.
Tampat berlibur banyak kita jumpai diberbagai tempat atau kota di Indonesia, dan setiap tempat atau lokasi liburan memberikan kenangan yang berbeda-beda antar tempat yang satu dengan yang lain, salah satunya adalah Pantai.
Pantai yang ada di Indonesia ini sangatlah banyak, karena negara kita ini adalah negara kepulauan dan memiliki berbagai macam Pantai. Pada setiap Pantai memiliki dasar yang berbeda-beda, ada yang karang, berapsir putih ataupun coklat, dan bahkan ada juga yang pasirnya berwarna merah muda.
Salah satu Pantainya adalah patai Baron yang ada di Yogyakarta, tepatnya berada di Kabupaten Gunung Kidul, Kecamatan Tanjung Sari, Desa Kemadang. Waktu yang ditempuh untuk mencapai Pantai Baron sendiri dari kota Yogyakarta sekitar satu setengah jam, dengan jarat kurang lebih 40 KM ke arah Selatan. Jalur menuju Pantai Baron sekarang sudah luas dan bagus dibandingkan dengan 5/6 tahun yang lalu.
Nama Pantai Baron sendiri, menurut sejarah berasal dari nama seorang bangsawan zaman dahulu yaitu Baron Skeber yang pernah menepikan kapalnya ditepi Pantai tersebut. Dan sampai saat ini Pantai tersebut di kenal dengan nama Pantai Baron. Dan bentuk dari Pantai Baron sendiri membentuk cekungan.
Pantai Baron termasuk dalam Pantai Selatan yang mayoritas Pantai Selatan sendiri memiliki ombak yang besar. Mayoritas ombak Pantai Selatan dapat menarik orang atau benda ke dalam Pantai sendiri. Akan tetapi karena posisi atau lokasi Pantai Baron sendiri diapit oleh dua bukit bebatuan sebelah kanan dan kiri Pantai membuat ombaknya tidak menarik layaknya Pantai Parangtritis. Di sebelah kanan Pantai Baron tepatnya berada di bawah bukit bebatuan, ada sungai kecil yang jernih juga sangat dingin dan sejuk, bisa digunakan untuk membilas badan setelah berenang dan bahkan bisa untuk diminum, karena rasanya yang tawar meskipun dekat dengan pantai.
Sungai kecil tersebut, biasa digunakan para pengunjung untuk merendam badan setelah merasakan panasnya terik matahari. Jadi bisa dibilang di sebelah kanan Pantainya ada campuran antara air tawar dan air laut, jadi cocok untuk tempat berteduh dan didukung lokasinya berada di bawah bukit bebatuan. Di sana juga ada penyewaan ban pelampung bagi para pengunjung dan penyewaan perahu kecil untuk melihat sekitar Pantai yang diapit dua bukit bebatuan.
Pengunjung bisa berenang sepuasnya dengan ombak yang lumayan besar dan bahkan ombaknya pernah mencapai ketinggian 3 meter. Namun para pengunjung harus tetap mematuhi perintah dari penjaga Pantai agar tidak melewati batas yang telah ditentukan, karena dapat membahayakan nyawa pengunjung sendiri jika melanggarnya.
Sisi kiri pantai teradapat bukit, pengunjung bisa naik ke atas bukit. Di atas bukit pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan suasana pantai lepas ke arah selatan, juga akan merasakan kencangnya angin dari Pantai Selatan.
EmoticonEmoticon